- Produsen mobil mewah, Bentley Motors, telah kehilangan daya tarik merek dagangnya terhadap perusahaan kecil milik keluarga, Bentley Clothing
- Bentley Motors tidak dapat lagi menggunakan nama ‘Bentley’ sendiri atau dalam hubungannya dengan logo B-in-wings pada rangkaian pakaiannya di Inggris.
Dengan gaya David versus Goliath yang sebenarnya, Bentley Clothing, sebuah bisnis pakaian yang dijalankan keluarga kecil yang berbasis di Manchester, telah menang atas pembuat mobil mewah milik Volkswagen, Bentley Motors untuk kedua kalinya dalam perselisihan merek dagang yang telah berlangsung lama.
Pada November tahun lalu, Pengadilan Tinggi di London memutuskan bahwa Bentley Motors telah melanggar merek dagang yang dimiliki oleh Brandlogic, yang memiliki Bentley Clothing. Keputusan tahun 2019 menyatakan bahwa Bentley Motors tidak dapat lagi menggunakan namanya, dengan sendirinya atau dikombinasikan dengan logo sayapnya yang terkenal, pada rangkaian pakaiannya di Inggris dan harus membatasi jangkauan masa depannya pada jaket, dasi sutra, topi, dan syal dan tidak menjual pakaian atau tutup kepala lainnya. Selanjutnya, Bentley Motors harus menghancurkan atau menyerahkan semua sisa pakaian yang ada atau belum dijual dan membayar ganti rugi pada Bentley Clothing.
Bentley Motors mengajukan banding atas keputusan ini. Namun, dengan keputusan bulat, Pengadilan Banding Marcus Smith, Lord Justice Lewison, dan Lord Justice Arnold menguatkan keputusan Pengadilan Tinggi, menegaskan kembali bahwa Bentley Motors memang telah melanggar merek dagang terdaftar dari Bentley Clothing dengan menggunakan merek dagang yang identik pada lini pakaiannya.
Bentley Motors dan Bentley Clothing telah menjual pakaian bermerek Bentley selama beberapa dekade. Bentley Clothing telah mendaftarkan merek dagang Bentley untuk pakaian pada tahun 1982 setelah didirikan pada tahun 1962. Bentley Motors, didirikan pada tahun 1919, mulai menjual pakaian bermerek pada tahun 1987, 25 tahun setelah Bentley Clothing. Perselisihan muncul pada tahun 1998 ketika Bentley Clothing pertama kali mendekati Bentley Motors tentang merek dagang yang digunakan. Saat itu, Bentley Motors menjual koleksi terbatas pakaiannya yang berlogo B-in-wings. Diskusi antar pihak tidak membuahkan hasil yang menguntungkan bagi Bentley Clothing. Bentley Motors dengan cepat memutuskan untuk melakukan upaya bersama untuk memperluas lini pakaiannya dan mulai menggunakan nama ‘Bentley’ di samping logonya. Bentley Motors kemudian mulai mencoba untuk mencabut Bentley Clothing ‘